Home / Ekonomi & Bisnis

Senin, 9 Desember 2024 - 08:36 WIB

“Tantangan Cuaca Ekstrem, Petani Bojonegoro Tetap Optimis Hadapi Musim Tanam”.

Gambar istimewa

Gambar istimewa

BOJONEGORO – Semangat gotong royong begitu terasa di sawah-sawah Desa Kalitidu Bojonegoro. Meski diguyur hujan deras disertai angin kencang, para petani, terutama kaum ibu, tak gentar turun ke sawah untuk memulai musim tanam padi pada awal Desember 2024 ini.

Dengan semangat yang membara, mereka bahu-membahu menanam padi di lahan pertanian. Aktivitas ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, namun juga menjadi sumber kehidupan dan pendorong ekonomi masyarakat desa.

“Meskipun cuaca kurang bersahabat, kami tetap semangat menanam padi. Ini adalah mata pencaharian kami, dan kami berharap hasil panen tahun ini melimpah,” ujar [Mbok Minah], salah seorang ibu petani yg juga sebagai pekerja Menanam Padi (Tandur /red. Jawa).

Baca Juga  Fix a Leak Week Reminds Us to Evaluate our Home Plumbing

Untuk meningkatkan kualitas hasil panen, para petani juga memperhatikan beberapa hal penting, seperti:
1. Pemupukan: Petani diajak untuk menerapkan cara pemupukan yang tepat, yaitu dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik secara seimbang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman padi.
2. Antisipasi Hama: Mengingat seringnya terjadi serangan hama tikus, para petani perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasang perangkap tikus, menjaga kebersihan lingkungan sekitar sawah, dan melakukan rotasi tanaman.

Baca Juga  Piala AFF 2024: Thailand Ganyang Timor Leste 10-0!

Selain memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan, musim tanam padi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa. Pendapatan dari hasil panen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak, serta meningkatkan taraf hidup keluarga.
Pemerintah desa dan kelompok tani setempat juga terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui berbagai program, seperti penyuluhan pertanian, bantuan benih unggul, serta fasilitasi pemasaran hasil pertanian. dhon

 

Share :

Baca Juga

Ekonomi & Bisnis

Jenang Grendul: Makanan Tradisional Jawa yang Tak Lekang oleh Waktu
trofi piala aff cup 2022

Ekonomi & Bisnis

Piala AFF 2024: Thailand Ganyang Timor Leste 10-0!